Akhirnya

Sunday, December 31, 2017

( Image Source : Google )

Akhirnya aku kembali menyapamu? Meskipun cakrawala sudah kembali menguning, walaupun senja kembali menyapa, dan walapun terlambat. Kini aku kembali menyapa ketika senja sama sama menyapa kta berdua. Kita saling menyapa lalu tertunduk tanpa kata. Aku menatap matamu, begitu pula kamu. Dari caramu menatap aku tahu jika itu tanpa makna, padahal aku berharap lebih daripadanya. Tidak apa apa, mungkin terlalu lancang.

Kita dekat, bahkan sangat dekat. Lebih dekat dari pada siapapun yang ada di antara kita berdua. Kita tidak perlu lagi sebenarnya, dalam diam untuk mengucap kata. Sekali lagi kita begitu dekat, tanpa jarak yang begitu berarti. Namun entah mengapa kita berhenti. Berhenti langkah ku, begitu juga langkahmu. Tak ada satupun di antara kita yang mendekat. Langkahmu terhenti di situ, dan akupun terhenti disini. Padahal, jika kita sama sama melangkah, kau dan aku akan cukup dekat. Tapi, sudahlah

Kau menatapku kembali. Aku juga sama. yang kulihat bahwa tatapmu mengisyaratkan bahwa aku seseorang yang baru dalam hidupmu. Aku tidak mengada-ada. Aku heran, aku bahwa sepertinya diantara kita ada sudah ada orang yang memotong setapak jalan diantara kita. Seperti ada orang yang sudah menjadi pemilikmu. Tapi aku tidak tahu siapa orang itu. Apakah aku salah? Salah jika aku mengambil sikap untuk maju satu langkah? Apakah salah? Siapa yang patut disalahkan? Apakah aku atau ketidaktahuanku. Atau sikap lambat yang dengan bangga aku rawat hingga membuahkan hasil seperti sekarang? Atau justru kau dan kesempatan kesempatan yang tercipta?

Perasaan memaikan orang dengan licik. Bagaimana tidak? Perasaan menepikan kita dengan jahatnya sehingga aku bingung, haruskah aku menumpang  sampan bersamamu dan tenggelam bersama. Atau aku yang akan membiarkanmu menumpang sampai ketepi lain dan aku akan tetap disini tenggelam sendiri. Tidak, aku akan tenggelam bersama senja

You Might Also Like

2 comments

  1. Menumpang sampan dan mendayungnya bersama-sama sampai ke tujuan dong, jangan tenggelam. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semua berat pada pilihan bang. Jangan mengajak orang lain tenggelam bersama :)

      Thanks bang sudah mampir hehe

      Delete

Followers

Total Pageviews

Translate